Translate

Sabtu, 30 Maret 2013

HIKMAH ANATOMI SARAF LIDAH

Para pakar ilmu anatomi sampai pada kesimpulan bahwa sepertiga bagian belakang lidah mengandung saraf losofaring (glossopharyngeal nerve), sedangkan dua per tiga bagian depan lidah mengandung saraf cabang yang berasal dari saraf wajah (facial nerve) yang ketjuh. Cabang ini dinamakan dengan saraf membrana tympani (gendang telinga).

Adapun serat-serat perasa yang berada di dalam saraf glosofaring dan semua serat perasa yang berada di dalam chorda tympani seluruhnya muncul dari satu inti tersendiri dalam otak.

Para ilmuwan kini melakukan penelitian mengenai hal tersebut. Mereka sampai pada kesimpulan bahwa saraf chorda tympani adalah "saraf bingung" karena dia kehilangan jalan. Dia adalah saraf perasa yang muncul didalam inti perasa yang darinya muncul saraf glosofaring kesembilan. Saraf perasa tidak berjalan bersama saraf kesembilan tersebut, tetapi berputar-putar panjang lalu keluar bersama saraf wajah. Dia kemudian memasuki tulang pelindung telinga bagian dalam (petrosal) dan telinga bagian tengah. Dia lalu mengikuti jalan saraf lidah untuk membawa suatu rasa ke bagian depan lidah.

Orang yang ilmunya tidak matang akan melihat bahwa jalan yang panjang dan berliku yang ditempuh saraf bingung ini adalah suatu kesalahan penciptaan, tetapi Allah SWT yang mukjizat kitab-Nya tidak ada habisnya menegaskan tentang masa depan masalah yang berkaitan dengan ini,
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami disegenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar... (QS. Fussilat: 53).


Para ilmuwan telah menyingkap rahasia baru. Perjalanan saraf tersebut di dalam telinga bagian tengah pada sisi dalam adalah untuk menutupi gendang dan menemani tali gendang bagian belakang dan depan. Semua ini mengandung hikmah dan mewujudkan faedah lain. Jadi, bukan merupakan ketersesatan atau kebingungan saraf.

Jika tekanan udara di dalam telinga tengah berkurang, selaput gendang tertarik kearah dalam dan menekan saraf tersebut. Penekanan ini membangkitkan serat-serat saraf perasa yang dibawanya untuk kemudian menyebabkan keluarnya liur dari kelenjar-kelenjar liur (salivary glands). Ini mengharuskan manusia menelan air liurnya. Proses menelan ini menyebabkan terbentuknya lubang rongga penelan (fosse fagocytable) terhadap saluran yang menghubungkan telinga dengan mulut (eustachian tube) sehingga udara masuk ke dalam telinga tengah dan tekanan udara menjadi seimbang kembali, baik di dalam maupun di luar membrana tympani (gendang telinga). Dia kembali normal dan saraf bingung (labyrinth) sudah tidak tertekan, pengeluaran liur terhenti, dan seterusnya. Allah SWT berfirman,
"...,'Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka." (QS. Ali Imran: 191).

Jika kita terus berupaya mengenali rahasia dan keajaiban-keajaiban tubuh manusia, kita pun akan tercengang dan heran. Sementarai ini, kita cukupkan dengan kadar yang sederhana. Marilah kita kembali berpikir tentang ayat-ayat Al-Qur'an yang menyifati penciptaan manusia. Barangkali kita dapat memberikan penilain terhadapnya walaupun hanya sebagian.

KEMUKJIZATAN ILMIAH AL-QUR'AN TENTANG MANUSIA

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu-lah Yang Mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahui." (QS.al-'Alaq: 1-5).

Ayat ini adalah awal revolusi ilmiah yang tampak diatas bumi. Ayat ini tidak henti-hentinya menaburkan mutiara-mutiara ilmu dan pengetahuan kepada seluruh dunia. Sungguh, dialah Al-Qur'an, mukjizat yang kekal dengan kekalnya manusia diatas permukaan bumi dan yang meningkap ufuk-ufuk ilmu dan pengetahuan kepada manusia di setiap saat.


Di tengah-tengah lembaran Al-Qur'an terdapat isyarat-isyarat ilmiah yang memuat banyak hakikat penciptaan manusia, alam semesta, lautan, gunung-gunung, hakikat kedokteran, dan hakikat segala macam ilmu pengetahuan yang telah mendahului ilmu pengetahuan modern lebih dari lima belas abad silam.

...Dan pada Dirimu Sendiri, Apakah Kamu Tidak Memerhatikan ?

Allah SWT berfirman,
"Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memerhatikan?". (QS.az-Zariyat: 20-21).

"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu ?" (QS. Fussilat:        53).

Ayat ini mengarahkan manusia kepada tanda-tanda kekuasaan Allah yang nyata dan tidak ada akhirnya, juga memberikan kabar gembira bahwa Allah SWT akan menjelaskan kepada mereka dengan sejelas-jelasnya sehingga menjadi nyata bahwa Al-Qur'an itu benar.

Mari kita berupaya untuk mengetuk pintu-pintu dunia yang rumit ini dan menyelami kedalamannya dengan penuh tawaduk dan khusyuk agar kita hidup di dunia yang membuat seorang penyabar menjadi orang yang bingung di bawah naungan ayat-ayat Al-Qur'an.
1. Dalam lambung terdapat 35 juta kelenjar yang susunannya rumit yang berfungsi untuk mengeluarkan enzim. Adapun sel-sel dinding lambung yang mengeluarkan asam hidroklorida diperkirakan berjumlah satu miliar.

2. Dalam usus dua belas jari dan usus kosong (jejunum) terdapat 3.600 jonjot usus (sejenis bulu halus yang ada dalam usus) di setiap 1 cm2.

3. Dalam lendir mulut ditemukan 500.000 sel yang terus berganti setiap lima menit.

4. Dalam lidah ditemukan 9.000 alat perasa untuk membedakan rasa manis, asam, pahit, dan asin.

5. Jika sel-sel darah merah (eritrosit) dari satu tubuh manusia diletakkan berjejer dalam satu baris, sel-sel darah itu akan mampu melingkari bumi mencapai 5-6 kali. Luasnya diperkirakan 3.400, jumlahnya mencapai 5.000.000 sel eritrosit dalam 1 mmdarah pria da.n 4.500.000 dalam darah wanita.

6. Organ jantung adalah pompa kehidupan yang tak pernah lelah bekerja dengan 60-80 kali pompaan (denyutan) setiap 1 menit. Dalam satu hari, denyutannya mencapai lebih dari 100.000 kali dengan jumlah darah yang di pompa sebanyak 8.000 liter atau sekitar 56 juta galon sepanjang rata-rata hidup manusia pada umumnya. Bagaimana pendapat Anda, apakah ada penggerak lain yang mampu melakukan tugas yang berat ini dalam waktu yang panjang itu ?

7. Di bawah permukaan kulit terdapat 5-15 juta pengatur suhu tubuh. Pengatur suhu tubuh disini adalah kelenjar urat yang membebaskan tubuh dari panas diatas normal dengan cara proses penguapan dan pengeluaran keringat.

8. Sel tubuh yang rusak setiap 1 detik berjumlah 125 juta sel atau rata-rata 7.500.000.000 sel setiap 1 menit. Dalam waktu yang sama, terbentuk pula sel baru sejumlah sel yang rusak tersebut. Jika Anda mengetahui struktur, arsitektur, dan fisiologi satu sel, Anda akan tersungkur sujud di atas bumi karena kagum akan ciptaan Allah SWT.

Allah SWT berfirman,
"Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tidak ada yang akan memahaminya kecuali mereka yang berilmu." (QS. al-'Ankabut: 43).

9. Batang tenggorokan (trachea) manusia bercabang menjadi dua pipa yang terus menjulur ke bagian belakang setiap paru-paru. Batang tenggorokan ini adalah sebuah pipa yang panjang rata-ratanya sekitar 10 cm, yang sebagian terletak di leher dan sebagian terletak di dalam rongga dada (toraks). Jumlah gugus kantong udara pada paru-paru (alveolus) mencapai sekitar 750 juta. Setiap kantong mempunyai dinding yang sangat tipis yang terdiri atas lapisan sel tunggal. Di dalam alveolus   terdapat udara dalam jumlah tertentu.

Darah dibersihkan dengan cara menghilangkan karbon dioksida dari dalam darah dan mempunyai oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk membersihkan darah, luas jaringan kantong udara itu mencapai lebih dari 200 m2. Dalam keadaan normal, kantong ini dipergunakan tidak lebih dari sepersepuluhnya, sedangkan dalam keadaan krisis, dipergunakan lebih dari itu.

10. Setiap hari, manusia bernapas sebanyak 25.000 kali denga memasukkan 180 mudara dan menyerap 6,5 moksigen untuk darah.

11. Dalam otak terdapat 13 miliar sel glial (glial cell) yang menjadi benteng dan penjaga sel syaraf yang belum matang (neuroblasts) dari pengaruh materi apa pun. Pembengkakan berkembang dengan mengorbankan sel glial, seperti neuron melawan kanker.

Otak menerima bahan makanan berupa glukosa. Hanya materi itu yang dia terima. Ini berbeda dengan jantung yang mendapatkan makanannya berupa glukosa dan asam susu (lactic acid). Glukosa adalah gula istimewa yang diutamakan oleh otak, berbeda dengan organ-organ tubuh yang lain. Jika tubuh mengalami krisis glukosa, sistem alat-alat tubuh mengutamakan organ yang mulia ini (otak) daripada organ-organ tubuh lainnya, sebab terputusnya otak dari darah selama 3-5 menit akan mengakibatkan kerusakan permanen sehingga sulit kembali ke kondisi normal. Kuantitas darah yang dibutuhkan otak setiap hari tidak kurang dari 1.000 liter.

12. Jika seluruh neuron dalam tubuh diletakkan dalam suatu baris, panjangnya mencapai jarak antara bulan dan matahari berlipat-lipat.

13. Dalam satu bola mata terdapat sektar 140 juta penerima cahaya sensitif yang dinamai kerucut (cones) dan batang (rods). 
Batang dan kerucut merupakan sel saraf yang berbentuk aneh yang sangat sensitif terhadap cahaya. Impuls akan timbul jika sel saraf ini terkena cahaya. Lapisan ini adalah salah satu dari sepuluh lapisan yang membentuk jaringan mata yang ketebalan sepuluh lapisan tersebut adalah 0,4 mm. Setengah juta serat saraf keluar dari mata untuk memindahkan gambar-gambar dengan sejuta bentuk. Mahabenar firman Allah,

"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. at-Tin: 4).

14. Dalam organ corti yang membentuk jaringan telinga terdapat 30.000 sel pendengaran untuk memindahkan segala macam suara dengan segala getaran dan tingkat sensitivitas yang tinggi.

15. Di dalam telinga dalam terdapat labirin (dalam bahasa Arab disebut dengan at-taih yang berarti kebingungan orang yang meneliti terhadap bentuk-bentuk lorong sempit, jalan, dinding, lubang, ruang, mulut, sistem jaringan, dan hubungan-hubungan yang terdapat dalam bagian tersebut).

16. Dalam darah yang sempurna terdapat 25 juta sel darah merah (eritrosit) untuk memindahkan oksigen, 25 miliar sel darah putih (leukosit) untuk melawan penyakit dan menjadi bagian sistem pertahanan tubuh, serta 1 juta keping darah (trombosit) untuk mencegah pendarahan melalui proses pembekuan pada pembuluh darah yang mengalami pendarahan. Sel-sel ini terbentuk secara alami di dalam sumsum tulang yang mempunyai 2,5 juta sel darah merah dalam satu detik, 5 juta keping darah, dan 120.000 sel darah putih. Inilah pentingnya tulang yang bertugas menyuplai unsur-unsur darah. Suplai ini akan berkurang pada orang yang sudah tua. Ada baiknya kita sebutkan ayat Al-Qur'an yang mengungkapkan usia tua,
"Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku. (QS. Maryam: 4).

17. Sebanyak satu juta unit yang bertugas untuk membersihkan darah disebut nefron (nephron/unit terkecil ginjal). Dalam waktu 24 jam, darah yang masuk kedalam ginjal sebanyak 1.800 liter lalu 180 liter menetes darinya. Kebanyakan darah tersebut disedot kembali ke dalam saluran-saluran ginjal (tubulus) Dan hanya terbuang 1,5 liter. Ini yang disebut dengan air kencing.

18. Panjang saluran-saluran (tabung) nefron sekitar 50 km!
"...(Itulah) ciptaan Allah yang mencipta dengan sempurna segala sesuatu..." (QS. an-Naml: 88).